Kamis, 12 Desember 2013


TIDUR BERSAMA RASULULLAH


Selayaknya anda mengikuti cara tidur Rasulullah saw. Kemudian mengamalkan doa yang biasa dibaca sebelum tidur. Sunnah-sunnah tidur ada di kitab-kitab hadist dan banyak sekali jumlahnya. Diantaranya:
a.       Berwudhu sebelum tidur (tidur dalam keadaan suci)
b.      Membaca doa sebelum tidur
c.       Membaca doa sebelum tidur
Sebagai contoh sebagai berikut ini :
Diriwayatkan dari Al-Barra’ Bin Azib, bahwa rasulullah bersabda, “ Apabila kamu hendak berbaring maka berwudhlulah sebagaimana kamu wudhu untuk solat, kemudian berbaringlah ke sebelah kanan lalu ucapkan:
Ya Allah serahkanlah wajahku pada-Mu, dan aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku sandarkan punggungku pada-Mu baik dengan sukarela, maupun dengan terpaksa. Tidak ada tempat kembali dan perlindungan kecuali dari-Mu. Ya Allah, hamba beriman kepada kitab-Mu yang engkau turunkan pada Nabi-Mu yang telah Engkau utus.    
Kalau kamu meninggal malam itu, maka kamu meninggal dalam keadaan suci. Dan, jadikanlah doa tadi sebagai ucapan terakhir yang engkau ucapkan.”(Hr. Al Bukhari)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., sebuah hadist panjang tentang kisah Abu Hurairah r.a., dengan setan. Dikisahkan bahwa Abu Hurairah mampu menguasainya, lalu setan menunjukan bagaimana agar manusia dapat menundukkan setan. Rasulullah membenarkannya, searaya berkata kepada Abu Hurairah: “ Dia percaya padamu sedangkan dia sendiri adalah pembohong.”
Cara yang dimaksud adalah dengan membaca ayat kursi, salah satu bagian dari surat Al-Baqarah (ayat 255), sebelum tidur. Lalu Rasulullah saw bersabda kepadanya,” (dengan ayat kursi tersebut) Allah akan menjaganya, dan setan tidak akan menghampirimu sampai subuh”. (HR. Al-Bukhari)
Ini adalah permasalahan penting. Setan sangat berpengaruh untuk menghalangi solat subuh. Ia selalu mengharap anda tetap berada di atas tempat tidur, sehingga anda enggan untuk solat malam maupun solat subuh. Dengan membaca ayat kursi, setan tidak akan menghampiri, dan InsyaAllah akan memudahkan anda bangun.
Diriwayatkan Imam Al-Bukhairi dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, bahwa nabi Muhammad saw bersabda,” apabila seorang dari kalian ingin beristirahat di tempat tidurnya hendaklah mengibaskan tilangnya dari sprainya, karena dirinya tidak tahu apa yang ada di dalam kemudian membaca:  
Dengan menyebut namamu wahai Rabbku aku merebahkan tubuhku, dan denganmu aku bangun. Jika engkau mencabut nyawaku maka rahmatilah, dan jika engkau mengebalikannya,maka peliharalah dia sebagaimana engkau memelihara hamba-hambamu yang shaleh”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Sumber: Misteri Solat Subuh (DR. Raghib As-Sirjani)


Sekian Terima Kasih ^_^