TIDUR BERSAMA RASULULLAH
Selayaknya anda mengikuti cara
tidur Rasulullah saw. Kemudian mengamalkan doa yang biasa dibaca sebelum
tidur. Sunnah-sunnah tidur ada di kitab-kitab hadist dan banyak sekali
jumlahnya. Diantaranya:
a.
Berwudhu
sebelum tidur (tidur dalam keadaan suci)
b.
Membaca
doa sebelum tidur
c.
Membaca
doa sebelum tidur
Sebagai contoh sebagai berikut
ini :
Diriwayatkan dari Al-Barra’ Bin
Azib, bahwa rasulullah bersabda, “
Apabila kamu hendak berbaring maka berwudhlulah sebagaimana kamu wudhu untuk
solat, kemudian berbaringlah ke sebelah kanan lalu ucapkan:
Ya
Allah serahkanlah wajahku pada-Mu, dan aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku
sandarkan punggungku pada-Mu baik dengan sukarela, maupun dengan terpaksa.
Tidak ada tempat kembali dan perlindungan kecuali dari-Mu. Ya Allah, hamba
beriman kepada kitab-Mu yang engkau turunkan pada Nabi-Mu yang telah Engkau
utus.
Kalau
kamu meninggal malam itu, maka kamu meninggal dalam keadaan suci. Dan,
jadikanlah doa tadi sebagai ucapan terakhir yang engkau ucapkan.”(Hr. Al Bukhari)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
r.a., sebuah hadist panjang tentang kisah Abu Hurairah r.a., dengan setan.
Dikisahkan bahwa Abu Hurairah mampu menguasainya, lalu setan menunjukan
bagaimana agar manusia dapat menundukkan setan. Rasulullah membenarkannya, searaya
berkata kepada Abu Hurairah: “ Dia
percaya padamu sedangkan dia sendiri adalah pembohong.”
Cara yang dimaksud adalah dengan
membaca ayat kursi, salah satu bagian dari surat Al-Baqarah (ayat 255), sebelum
tidur. Lalu Rasulullah saw bersabda kepadanya,” (dengan ayat kursi tersebut)
Allah akan menjaganya, dan setan tidak akan menghampirimu sampai subuh”. (HR.
Al-Bukhari)
Ini adalah permasalahan penting.
Setan sangat berpengaruh untuk menghalangi solat subuh. Ia selalu mengharap
anda tetap berada di atas tempat tidur, sehingga anda enggan untuk solat malam
maupun solat subuh. Dengan membaca ayat kursi, setan tidak akan menghampiri,
dan InsyaAllah akan memudahkan anda bangun.
Diriwayatkan Imam Al-Bukhairi dan
Imam Muslim dari Abu Hurairah, bahwa nabi Muhammad saw bersabda,” apabila
seorang dari kalian ingin beristirahat di tempat tidurnya hendaklah mengibaskan
tilangnya dari sprainya, karena dirinya tidak tahu apa yang ada di dalam kemudian
membaca:
“ Dengan menyebut namamu wahai Rabbku aku merebahkan tubuhku, dan
denganmu aku bangun. Jika engkau mencabut nyawaku maka rahmatilah, dan jika
engkau mengebalikannya,maka peliharalah dia sebagaimana engkau memelihara
hamba-hambamu yang shaleh”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Sumber: Misteri
Solat Subuh (DR. Raghib As-Sirjani)
