Kamis, 30 Desember 2010

Sejarah Tahun Baru Masehi "1 Januari"

yaaa, . . Bagi umat manusia di dunia ini selalu merayakan pergantian tahun baru masehi. Baik umat muslim, kristen, hindu, budha dan lain-lain, selalu menyibukan diri untuk mempersiapkan perayaan tahun baru. Tapi, apakah umat muslim perlu merayakan tahun baru masehi ? ? ? Terserah antum hendak menjawab apa, namun kami mempunyai sumber tentang sejarah tahun baru masehi ' 1 januari '.

Seperti dimuat situs
Lifelittlemysteries.com, ide
menggunakan hari pertama di Bulan Januari berawal dari zaman Kaisar Romawi Julius Caesar, lima dekade sebelum kelahiran Yesus Kristus. Beberapa kalender telah eksis sebelum Caesar menciptakan kalender Julian pada 46 tahun sebelum Masehi
-- yang meresmikan 1 Januari sebagai awal tahun. Kalender Julian diusulkan oleh astronom Sosigenes, diberlakukan oleh Julius Caesar sejak 1 Januari 45 sebelum Masehi. Setiap 3 tahun terdapat 365 hari, setiap tahun ke-4 terdapat 366 hari. Terlambat 1 hari dari ekuinoks setiap 128 tahun Meski kalender Julian mendapatkan popularitas, di beberapa area masih menggunakan tanggal di Bulan Maret dan September sebagai awal tahun baru.
Di Eropa Abad Pertengahan, misalnya, perayaan tahun baru dipandang sebagai kafir dan berasal dari kepercayaan pagan Perayaan akhirnya dipindah ke tanggal-tanggal yang lebih bisa diterima, termasuk 25 Desember, yang digunakan Gereja Kristen menandai kelahiran Yesus. Pada 1570-an, Paus Gregorius memberlakukan kalender Gregorian
-- modifikasi dari Kalender Julian, dan memulihkan 1 Januari sebagai hari pertama tahun baru.Perubahan ini tidak diaplikasikan di Inggris sampai 1752. Sampai saat itu, Inggris dan koloni-koloni di Amerika merayakan tahun baru setiap tanggal 25 Maret.

Nah, bagaimana? Begitulah sejarah tahun baru " 1 januari ". Apakah antum masih ingin merayakannya ? Bukankah kita umat muslim mempunyai kalender sendiri yaitu HIJRIAH. . .

Rabu, 29 Desember 2010

SEBERAPA BANGGA DENGAN ISLAM ??

maaf untuk post kali ini saya repost dari forum lainnya, namun insya Allah bisa untuk bahan muhasabah diri..... jangan lupa comment antum terhadap topik kali ini.....

Seberapa bangga kita dengan buku-buku Islam?
Ketika antum berada di Bus kota atau di kamar misalnya, apa yang antum baca? Apakah membaca kitab-kitab para 'ulama semisal Al-Muwatho', Shohih Bukhory, Shohih Muslim dan kitab Sunnan, Riyadhus Shalihin, Syarah Riyadush Sholihin, Bulughul Marom, Fathul Bari' Syarah Shohih Bukhory, Syarah Arbain An-Nawawy, Kitabut Tauhid, Fathul Majid, Tamimul Minnah ataukah lebih sering membaca novel dan buku-buku karya para orientalis?
 
Seberapa bangga kita dengan penampilan Islam?
Apakah antum lebih senang memakai sarung, sirwal (celana besar yang 'nggak isbal) baju koko, gamis atau lebih suka pakai celana jeans, celana pantelon atau kaos oblong?
 
Seberapa bangga kita dengan bahasa kaum muslimin?
Ketika belajar bahasa asing, apa yang antum prioritaskan? Apakah bahasa 'Arab ataukah Bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Jepang dan Mandarin.
 
Seberapa bangga kita dengan tokoh-tokoh Islam?
Ketika kita membaca biografi seseorang, apakah kita lebih senang membaca dan lebih mengetahui Siroh Nabawiyah, siroh shohabiyah, biografinya para 'ulama Islam semisal Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu Tamimiyyah, Ibnu Qoyyim atakah lebih senang membaca dan lebih mengetahui biografi para pemain sepak bola dunia?

"Ya Allah tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, mensyukuri-Mu, dan membaguskan ibadahku kepada-Mu." 
(HR. Abu Dawud no. 1522, Kitabush Shalat, Bab Al-Istighfar, dari shahabat Mu'adz bin Jabal radhiallahu 'anhu)





Selasa, 28 Desember 2010

kemewahan pada masjid ? ?

Perlukah kita sebagai umat manusia yang beragama muslim membangun sebuah masjid dengan berhiaskan kemewahan ??? 
masjid agung natuna

sebuah pertanyaan yang timbul saat ini ketika kita banyak menjumpai masjid dengan begitu megah dan indah bahkan tak tanggung-tanggung berhiaskan emas pada kubahnya dan kemegahan sebuah masjid yang berada di kepulauan Riau tepatnya di Natuna yang menghabiskan biaya 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) menurut sunber dari http://aricloud.wordpress.com/2008/08/05/mesjid-agung-natuna-dan-mesjid-kubah-emas-vs-kemajuan-islam-atau-tanda-dekatnya-kiamat/ yang berisikan bahwa rekannya yang kebetulan beraktivitas di perusahaan kontraktor Duta Graha mengatakan bahwa mereka saat ini sedang menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau. Komplek mesjid yang dibiayai oleh APBD ini menghabiskan biaya tidak kurang dari EMPAT RATUS MILYAR RUPIAH (RP 400.000.000.000,00). Ia mengatakan bahwa kemegahannya jauh melebihi Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri di Depok.

masjid kubah emas
hal ini membuat saya terkagum-kagum sekaligus menimbulkan sebuah pertanyaan yang ada diatas. bahkan dari sumber tersebut menyatakan bahwa timbulah Antara rasa bangga dan terenyuh sakit.  Rasa bangga karena Indonesia memiliki banyak mesjid yang megah nan indah yang bisa dibanggakan. Namun terenyuh jika mengingat kesengsaraan masih melanda umat islam negeri ini.

Bagi saya, mesjid yang baik adalah mesjid yang dekat dengan umat. Dekat dalam arti sebenarnya dan juga kiasan. Seperti mesjid Da’arut Tauhid misalnya, atau mesjid Darussalam seperti yang diceritakan mas Donnyreza. Mesjid yang lokasinya mudah dijangkau oleh umat Islam, bukan mesjid yang untuk masuk saja harus melalui jalan masuk berratus meter (positifnya, setiap langkah ke mesjid insya Allah bernilai pahala). Juga mesjid yang memiliki pelayanan dan aktivitas dekat kepada umat sekitarnya maupun para musafir.

Kebiasaan bermegah-megahan dalam membangun mesjid ini bukan hal baru bagi kita, bahkan di timur tengah lebih banyak lagi mesjid yang mendahulukan kemegahannya, baru kemudian fungsinya.

Walaupun antara kemegahan dan optimalisasi fungsi dan peran mesjid sangatlah relatif (Artinya hanya Allah-lah yang berhak menjustifikasi) sehingga bermegah-megahan dalam membangun mesjid mungkin akan menjadi sebuah pembenaran jika ditilik dari sudut pandang dan berbagai alasan yang positif.

Namun, terlepas dari semua hal tersebut, Rasulullah SAW sesungguhnya sudah mewanti-wanti umat Islam dengan berbagai sabdanya saw :
  • Dari Ibnu Abbas ra ia berkata, Rasulullah Shalallahi Alaihi wa Sallam bersabda : “Aku tidak diperintahkan untuk memegahkan masjid” (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban mensahihkannya)
  • Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Tidak akan datang Hari Kiamat sehingga manusia bermegah-megahan menghiasi masjid” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban dari Anas. Shahih Al-Jami, 7421)
  • Dari Anas berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi hingga manusia saling berbangga-bangga di dalam membangun masjid” ( Alkhamsah, kecuali At Tirmidzi, Ibnu Khujaimah mensahihkannya )
Umar ra pernah melarang menghiasi masjid karena khawatir akan sabda Rasulullah saw tersebut dan juga khawatir manusia sibuk dengan hiasannya itu.

Well, namun demikian kita pun tidak boleh mendahului Allah SWT dalam menilai niat orang lain. Semoga Allah SWT memberikan pahala kepada siapapun yang berusaha memakmurkan mesjid dan memberikan sumbangsih pada kemajuan Umat Islam. Amin

dan ahir kata bagaimana dengan pendapat ukhti dan ikhwan sekalian ????

Senin, 27 Desember 2010

rahasia dibalik gerakan Sholat

Selain beribadah, ternyata shalat itu bermanfaat banget untuk tubuh kita....coba deh kita liat ...terutama kalo kita kerjakan secara tumaninah tentunya...berikut adalah manfaat dari sholat bagi kesehatan, mari kita simak…

Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri.

Salah satu KEWAJIBAN umat Islam adalah melaksanakan sholat lima waktu. Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan sholat ternyata paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.

Selama ini sholat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan sholat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya. Berikut ini beberapa manfaat gerakan sholat bagi kesehatan manusia:

Takbiratul Ihram





TAKBIRATUL IHRAM adalah berdiri tegak dengan pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.


Takbir, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan,
Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. Selain itu posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’





Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.

Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

I’tidal

Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Sujud





Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia mundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? dengan melakukan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung tepat berada di atas kepala yang memungkinkan darah secara maksimal mengalir ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya.Riset ini membuat seorang dokter berkebangsaan Amerika menyatakan masuk islam setelah diam-diam melakukan risset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak.

sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, Masih dalam posisi sujud. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih otot perut untuk dapat mengejan lebih dalam dan lama. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru menjdai lebih elastis. Kebiasaan sujud dapat mengembalikan serta mempertahankanorgan-organ perut pada tempatnya kembali

Duduk di antara sujud





Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir).

Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam





Salam bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Pada dasarnya, seluruh gerkan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berjalan lancar.

Begitu banyaknya manfaat yang terdapat pada gerakan sewaktu kita sholat yang dijabarkan oleh ilmu medis…semoga dengan artikel ini para pembaca bisa lebih bersyukur akan manfaat dari gerkan sholat tersebut dan tidak ada lagi alasan untuk malas mengerjakan sholat